Monday, September 21, 2015

PENGHARGAAN JUARA III PUSKESMAS BERPRESTASI

PENGHARGAAN
JUARA III
 PUSKESMAS BERPRESTASI TINGKAT PROVINSI SULAWESI SELATAN
TAHUN 2014

SEBAGAI PELOPOR KECAMATAN ODF YANG PERTAMA DI INDONESIA TIMUR.

SEBAGAI PERWAKILAN PUSKESMAS SE INDONESIA DALAM ACARA LOKAKARYA PONSIPAS YANG DIADAKAN OLEH KEMENTRIAN CIPTA KARYA PADA TAHUN 2015.

PROLANIS DAN POSBINDU

Latar Belakang
  • Meningkatnya jumlah PTM pada usia lanjut
  • Meningkatnya Pola Hidup tidak sehat di Masyarakat yang berdampak terhadap peningkatan PTM

Sasaran Prolanis
  • Peserta Askes sos yang beralih ke JKN

Sasaran Posbindu
  • Guru SD 1 dan SD 5, serta USILA sejak 2013 sampai sekarang



PENGEMBANGAN PUSKESMAS BARANTI MENJADI PUSKESMAS PEDULI TERHADAP PPIA

Latar Belakang

Meningkatnya jumlah kasus HIV/AIDS di Kabupaten Sidrap

Sasaran


Semua Ibu Hamil di wilayah Puskesmas Baranti sejak 2014 sampai sekarang 





pemberian piagam

IBU YANG BERHASIL MEMBERIKAN ASI EKSLUSIF

Latar Belakang

  • Pentingnya ASI Ekslusif bagi bayi, namum masih kurangnya kesadaran Ibu untuk memberikan ASI Ekslusif kepada bayinya
  • Ingin motivasi ibu untuk memberikan ASI Ekslusif kepada bayi dalam bentuk penghargaan


Sasaran

Bayi 0-6 Bulan yang selesai ASI Ekslusif


Sejak 2013 sampai sekarang




BALITA YANG TAMAT POSYANDU DI USIA 5 TAHUN

Latar Belakang
  • Adanya Balita yang tamat posyandu dalam 30 kali kunjungan tampa absen satu kalipun dan ingin memberika penghargaan agar menjadi motivasi bagi masyarakat untuk berkunjung ke Posyandu
  • Masih rendahnya cakupan D/S

Sasaran

Balita yang selesai posyandu tanpa absen

Sejak 2013 sampai sekarang





POSYANDU USILA

LATAR BELAKANG

  • Posyandu Usila dimulai sejak 2000
  • Kurangnya perhatian terhadap lansia
  • Tingginya minat usila mendirikan posyandu usila
  • Penyakit degeneratif banyak di alami oleh usila
  • Usila merupakan aset negara yang perlu kita perhatikan dan santuni


JENIS KEGIATAN

  • Penimbangan
  • Penyuluhan
  • Pemeriksaan Fisik
  • Pengobatan Sederhana
  • Senam Usila 




CERDAS CERMAT IBU HAMIL

Latar Belakang
  • Cerdas cermat ibu hamil dilaksanakan sejak terbentuknya Kelas Ibu Hamil
  • Merupakan stimulan kepada semua Ibu Hamil agar mau mempelajari buku KIA dan lebih rajin mengikuti kelas Ibu Hamil
  • Menambah pengetahuan dan wawasan tentang kehamilan, persalinan, nifas dan perawatan bayi/balita
  • Yang bisa menjawab dengan cepat dan tepat pada cerdas cermat ibu hamil mendapatkan bingkisan

Sasaran
Ibu Hamil, Kader dan Keluarga





GERAKAN MAKAN BUAH DAN SAYUR DI SEKOLAH

Latar Belakang

Kurangnya kebiasaan anak dalam mengkomsunsi buah dan sayuran dalam kebiasaan sehari-hari

Sasaran

Semua Siswa-Siswi di wilayah Puskesmas Baranti

Percontohan : SD Negeri 1 dan SD 5 Baranti

2013 sampai sekarang



MTBS / ICAAT (IMCI COMPUTERIZED ADAPTATION AND TRAINING TOOL)

Latar Belakang MTBS
  • MTBS Merupakan metode yang dapat digunakan untuk intervensi terhadap balita sakit secara komprehensif
ICATT
  • Jumlah modul yang dipelajari menjadi berkurang
  • Waktu yang digunakan untuk pelatihan di persingkat
  • Peserta latih bisa belajar mandiri
Sasaran
  • Dokter Umum, Perawat, Bidan Desa yang bekerja dilingkungan kerja Puskesmas Baranti
  • Penerapan MTBS mulai tahun 2010.
  • Penerapan Poli Balita Kolaborasi dengan Taman Bermain sejak tahun 2013


POLI BALITA / TAMAN BERMAIN

POLI BALITA / TAMAN BERMAIN
Latar Belakang
            Poli Balita yang dikolaborasikan dengan Taman Bermain bertujuan untuk menenangkan anak pada saat diperiksa karena dengan penerapan MTBS memerlukan waktu yang cukup lama dalam pemeriksaan dan anak harus dalam keadaan tenang. penerapan MTBS dapat mengenali secara dini dan cepat semua anak sakit sehingga dapat ditentukan apakah anak sakit ringan,berat dan perlu segera dirujuk
Selain itu dengan adanya taman bermain dapat digunakan sebagai bahan alat untuk deteksi dini tumbuh kembang anak
Sasaran
            Semua anak balita yang datang berobat ke Puskesmas Baranti

Sejak 2013 sampai sekarang 

Saturday, September 19, 2015

5 Tanda Anda Mengidap Serangan Jantung

Jumat, 14 Agustus 2015 14:25

5 Tanda Anda Mengidap Serangan Jantung

5 Tanda Anda Mengidap Serangan Jantung Ilustrasi Serangan Jantung
Banyak orang percaya bahwa penyakit serangan jantung datang tanpa tanda-tanda. Namun, bagi wanita, gejala dan tanda-tandanya bisa diketahui setidaknya satu minggu sebelum penyakit tersebut menyerang. Jika Anda mulai merasakan salah satu dari tanda-tanda ini, sudah waktunya Anda mengunjungi dokter spesialis jantung.
1. Merasa sangat lelah atau menderita insomnia
5 Tanda Anda Mengidap Serangan Jantung


Jika Anda merasa lebih lelah dari biasanya atau susah tidur, ini bisa menjadi tanda bahwa arteri koroner telah mengalami penyempitan secara drastis. Aliran darah ke jantung terhambat akibat proses pemompaan darah yang lambat.
2.Sesak napas
5 Tanda Anda Mengidap Serangan Jantung


Jika Anda mengalami sesak napas, ini adalah tanda paling besar Anda mengidap serangan jantung, terlebih jika Anda seorang wanita. Hal tersebut terjadi dikarenakan sistem kardiovaskuler dan pernapasan selalu ketergantungan satu sama lain. Jika jantung kurang menerima darah, maka paru-paru juga akan kekurangan yang menyebabkan sesak napas.
3. Lemah otot
5 Tanda Anda Mengidap Serangan Jantung
Melemahnya otot pada tubuh juga bisa diindakiskan bahwa Anda menderita serangan jantung. Hal itu terjadi akibat aliran darah di seluruh tubuh kekurangan oksigen. Ketika sirkulasi udara pada aliran darah buruk, maka otot akan kehilangan fungsinya secara penuh.
4. Berkeringat dan pusing
5 Tanda Anda Mengidap Serangan Jantung


Jika saat berdiri Anda berkeringat, mual, pusing, dan mengalami vertigo, bisa jadi itu sebuah tanda masalah jantung. Hal itu disebabkan karena otak tidak mendapatkan aliran darah yang menyebabkan Anda pusing.
5. Perasaan tidak nyaman di dada
5 Tanda Anda Mengidap Serangan Jantung


Anda yang memiliki perasaan canggung dan tidak nyaman di dada, itu menjadi sinyal bahwa organ dalam tubuh Anda mengalami penyempitan arteri koroner yang menghentikan aliran darah dalam tubuh. Pada awalnya dada akan mulai merasa seperti memiliki perasaan yang aneh dan akhirnya merasa sakit.

Cuma 5 Menit, Tekanan Darah Tinggi Bisa Kembali Normal Tanpa Obat

Rabu, 9 September 2015 12:50

Cuma 5 Menit, Tekanan Darah Tinggi Bisa Kembali Normal Tanpa Obat

Cuma 5 Menit, Tekanan Darah Tinggi Bisa Kembali Normal Tanpa Obat Ilustrasi Tekanan Darah Tinggi (feelhealthylife.com)



Feed - Tekanan darah tinggi adalah penyakit umum yang paling sering terjadi. Lambat penanganan, fatal akibatnya bagi si penderita, bahkan bisa berujung pada kematian.
Penyakit ini selalu disebut sebagai “silent killer”, penderitanya bisa berisiko menderita stroke, serangan jantung, hingga gagal ginjal. Meski beberapa dokter sulit menemukan penyebab penyakitnya, tekanan darah tinggi selalu erat kaitannya dengan gaya hidup yang tidak sehat. Seperti merokok, alkohol, makanan asin, dan tidur tidak teratur.
Cuma 5 Menit, Tekanan Darah Tinggi Bisa Kembali Normal Tanpa Obat
via goredforwomen.org
Bagaimana tekanan darah bisa menjadi tinggi?Tekanan darah bisa menjadi tinggi akibat penyempitan dan menipisnya dinding arteri karena jantung memompa lebih banyak darah. Otot-otot menjadi tegang dan pembuluh darah pun mengalami hal yang serupa.
Beruntungnya, seperti dilansir feelhealthylife.com, pengobatan alternatif dari Cina kuno mampu mengatasi dan mengelola tekanan darah tinggi. Hal tersebut diungkapkan oleh Lu Hun Sen, seorang dokter asal Cina yang menangani klub sepak bola asal Rusia, Spartak Moskow.
Cuma 5 Menit, Tekanan Darah Tinggi Bisa Kembali Normal Tanpa Obat
via feelhealthylife.com
Caranya sederhana, untuk tahap awal, Anda dianjurkan untuk menyentuh atau memijat ujung jari Anda dengan lembut.  Anda harus menekan pelan-pelan dari bagian bawah ke atas sebanyak sepuluh kali di setiap sisi tangan.
Selanjutnya, beri tekanan atau pijatan pada satu titik di bagian wajah. Letaknya hanya setengah inci dari daun telinga Anda. Jalur ini membentang dari daun telinga hingga hidung Anda.
Cuma 5 Menit, Tekanan Darah Tinggi Bisa Kembali Normal Tanpa Obat
Kedua titik vital tersebut harus diberi pijatan selama satu menit. Sebagai catatan, Anda tidak dianjurkan untuk memberi pijatan secara berlebihan. Pastikan tiap pijatan itu membuat Anda nyaman dan tidak menimbulkan rasa sakit.
Hal ini penting untuk Anda pahami sebagai pencegahan tahap awal. Tekanan darah Anda akan turun secara perlahan, aliran darah akan kembali normal, dan menjauhkan Anda dari penyakit.

Tuesday, September 8, 2015

LOGO BARU PUSKESMAS

Pada tanggal 17 Oktober 2014 lalu, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia telah mengeluarkan Peraturan Menteri baru tentang Pusat Kesehatan Masayarakat (Puskesmas) yang tertuang dalam Permenkes No.75 Tahun 2014. Semua hal tentang Puskesmas diatur di dalamnya, mulai dari persayaratan lokasi, gedung, tata ruang, kepegawaian, standart minimal alat kesehatan, Registrasi, dll. Termasuk juga logo bagi Puskesmas yang selama ini tidak memiliki logo khusus (selama ini memakai logo Bhakti Husada).
logo Puskesmas
Logo yang dimaksud di Permenkes 75 Tahun 2014 itu dapat di lihat pada gambar samping. Arti dari logo tersebut adalah sebagai berikut : A. Bentuk segi enam hexagonal melambangkan : Keterpaduan dan Kesinambungan yang terintegrasi dari 6 prinsip yang melandasi penyelenggaraan Puskesmas. Makna pemerataan pelayanan yang mudah diakses masyarakat. Pergerakan dan pertanggung jawaban Puskesmas di wilayah kerjanya. B. Irisan dua buah bentuk lingkaran melambangkan dua unsur upaya kesehatan, yaitu : Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) untuk memelihara dan emningkatkan kesehatan serta mencegah dan menanggulangi timbulnya masalah kesehatan masyarakat. Upaya Kesehatan Perorangan (UKP) untuk memeliharan dan meningkatkan serta mencegah dan menanggulangi timbulnya masalah kesehatan Perorangan. C. Stilasi bentuk sebuah bangunan, melambangkan Puskesmas sebagai tempat/wadah diberlakukannya semua prinsip dan upaya dalam proses penyelenggaraan kesehatan. D. Bidang segitiga mewakili 3 faktor yang mempengaruhi status derajat kesehatan masyarakat yaitu, genetik, lingkungan, dan perilaku. E. Bentuk palang hijau di dalam bentuk segi enam melambangkan, pelayanan kesehatan yang mengutamakan promotif preventif. F. Warna hijau melambangkan tujuan pembangunan kesehatan yang diselenggarakan Puskesmas, dalam rangka mencapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya. G. Warna putih melambangkan pengabdian luhur Puskesmas. Untuk selengkapnya bisa dilihat pada link di bawah ini. Terima Kasih. Link Download Permenkes No 75 Tahun 2014 

Sumber : Depkes.go.id